Ketika termenung dan terbayang wajahmu
Tersirat di hatiku betapa kasih sayang yang kau miliki
Dengan tulus kau berikan semua untukku
Tanpa kau fikir balas apa yang kan ku beri nanti
Jika teringat salah dan dosa yang pernah ku buat
Merasa khilaf jiwa ini, menangis sedih hati ini
Namun cinta kasihmu yang teramat sangat
Seolah menjadi tanda maaf bagi diri
Berikan waktu pada hamba-Mu Tuhan
Membalas ketulusannya nan suci yang ku ingin
Hanya ku minta, hidupnya kau panjangkan
Agar ku selalu dengannya, seiring berhembus sejuta kisah bersama angin
Ku janjikan, terukir abadi namamu di hati
Tak 'kan lekang oleh waktu dirimu bagiku
Dan satu kepastian, memilikimu adalah anugerah terindah Ilahi
Terucap memanggil sebuah kata dari bibirku, "IBU"
0 komentar:
Posting Komentar